Ibu Pipiet Senja yang baik, perkenalkan nama saya Hakim. Saya pernah satu kali berkomentar di blog Ibu pada tanggal 18 Maret 2013, di tulisan berjudul; Orang Jual Ginjal: Aku Jual Rumah Demi Pengobatan.
Ini yang saya tuliskan di komentar tersebut, "Ijin share tulisan ini ya Bu. Doa saya dan kawan-kawan di Jember, doa terbaik untuk Ibu Pipiet senja."
Akhirnya tulisan tersebut benar-benar saya share. Tidak di blog, melainkan di catatan facebook. Tidak ada yang saya edit selain judul. Berubah menjadi, Orang Jual Ginjal: Ibu Pipiet Senja Jual Rumah Demi Pengobatan.
Terus terang, saya baru mengenal Ibu Pipiet setelah membaca postingan dari Mbak Ayu | Itik Bali, berjudul; Tentang Teh Pipiet Senja. Tak lama setelah membacanya, saya menghubungi Mbk Ayu via inbox.
"Saya baca tulisan Mbak Ayu di blog via hape (pinjaman). Sangat tersentuh dan ingin melakukan sesuatu. Tapi masih sangat belum bisa membantu secara finansial. Kalau boleh, minta tolong tulisan Mbak Ayu di share di fb saya. Makasih..."
Dan jawabannya:
"Oke mas.. thanks.. Aku juga belum bisa membantu secara finansial. Bisanya cuma share aja.. semoga ada jalan buat bu Pipiet Senja."
"Insya Allah, nanti saya sampaikan ke kawan-kawan yg di kota kecil Jember. Ini juga diajak koordinasi dengan Mas Baha Andes. Dia support via twitter WB."
"Sip mas, semoga kita bisa sedikit membantu," Jawab Mbak Ayu.
Cerita sebelumnya..
Tentang percakapan saya bersama Baha Andes via inbox.
Mas Baha Andes, saya bersama Mbak Elsa dan Mbak Lidya sedang mengadakan giveaway. Ini GA pertama buat saya. Biasanya kan hanya penyemarak saja. Mau minta tolong, mohon dibantu doa dan supportnya, semoga GA ini bermanfaat dan semarak, meskipun sederhana.
Tengkyu Mas. Salam dari Jember.
Inbox tersebut segera dijawab oleh Mas Baha Andes.
Iya siap mas bro kita akan bantu promo tiap hari dua kali.
Oya aku punya usulan @ItikBali @fennyferawati @apikecil @acacicu bisa juga tuh. Yg pasti kita sepakat dulu. #WBPeduliPipietSenja
Mau buat sumbangan buat Teh Pipit. Apakah sampean mau bekerjasama dan diamanahi oleh kami untuk mengumpulkan dana tersebut?
Ajakan yang sederhana namun mulia, tentu saja saya siap membantu sebisanya. Saya katakan juga ke Mas Baha Andes, seperti berikut ini.
"Kebetulan kita yg di Jember ada acara tiap minggu, on air di RRI programa satu Jember. Nama acaranya CLBK on air alias cangkruk'an lewat botol kosong. Untuk minggu depan, 24 maret 2013 pukul 20.30-21.30 wib, sudah kita jadualkan mengundang salah satu tamu perwakilan dari warung blogger, diwakili Pakde Cholik. Bagaimana jika tambah satu lagi dari WB twitter? Kita on air via telepon, bisa ngobrol tentang #WBpeduliPipietsenja."
Lalu Mas Baha Andes membalasnya.
"Wah mantap tuh. Masbro bisa kirim nama, no rek, nama bank? Biar nanti bisa dipublikasikan via blog atau twitter.
Begitulah, akhirnya saya memberikan data diri, nomor hape, dan nomor rekening istri saya (atas nama Zuhana Anibuddin Zuhro a.k.a Prit apikecil), hanya dengan satu niatan. Ingin membantu sebisanya. Lagipula, jelas terlihat ide dari kawan-kawan WB twitter sangatlah tulus.
Kemudian mulai ada dua orang yang mentransfer uang ke rekening tersebut. Ketika istri saya hendak menyampaikan itu di twitter, kami mengalami gangguan koneksi (smartfren).
Selama menunggu, saya mendapat kabar dari Mas Lozz Akbar bahwa ada miss komunikasi antara WB twitter dengan pihak Ibu Pipiet Senja sendiri yang menyatakan bahwa Ibu Pipiet Senja tidak mengerti tentang apa yang telah dilakukan kawan-kawan.
Mas Lozz Akbar sempat menelepon Ibu Pipiet Senja dan menjelaskan apa sebenarnya yang telah terjadi.
Ibu Pipiet Senja yang baik...
Jadi begitulah kisah yang bisa saya sampaikan apa adanya. Dua transfer dari dua orang yang tidak saya sebutkan namanya di sini, sejumlah (total) 250. 000 rupiah. Adapun yang ditransfer oleh Jeng Sri, istri saya masih belum tahu berapa jumlahnya, karena masih belum ada konfirmasi via sms.
Ketika Mas Baha Andes meminta nomor rekening untuk pengumpulan dana tersebut, saya pikir sudah ada konfirmasi antara admin WB twitter dengan pihak Ibu Pipiet Senja. Saya juga berpikir, mungkin uang itu nantinya bisa digunakan untuk membeli space iklan untuk proses penjualan rumah milik Ibu Pipiet Senja.
Sementara ini, ditengah kesulitan kami menjangkau akses internet, kami sedang berusaha untuk mengklarifikasikan masalah miss komunikasi dan keuangan ini dengan admin WB twitter.
Saya pribadi mohon maaf jika apa yang telah saya lakukan terkesan tergesa-gesa dan aksi - reaksi. Maaf ya Ibu Pipiet Senja. Doa saya masih sama, semoga Allah senantiasa memberikan yang terbaik untuk njenengan dan orang-orang terkasih di sekitar Ibu.
Adapun tentang on air di radio, memang telah dilakukan pada minggu malam, 24 Maret 2013. Ini bukan salah Mbak Itik Bali, sayalah yang berinisiatif untuk mengajaknya, atas nama persahabatan. Saya berjanji di CLBK on air ke depan, akan meluruskan masalah ini jika Ibu Pipiet memintanya.
Sekian dan terima kasih.
Sedikit Tambahan
Untuk Mbak Itik Bali, sekarang sudah 27 Maret. Selamat hari lahir ya. Tetaplah berbagi lewat tulisan, dan tetaplah berdansa dengan kata-kata.
Ini yang saya tuliskan di komentar tersebut, "Ijin share tulisan ini ya Bu. Doa saya dan kawan-kawan di Jember, doa terbaik untuk Ibu Pipiet senja."
Akhirnya tulisan tersebut benar-benar saya share. Tidak di blog, melainkan di catatan facebook. Tidak ada yang saya edit selain judul. Berubah menjadi, Orang Jual Ginjal: Ibu Pipiet Senja Jual Rumah Demi Pengobatan.
Terus terang, saya baru mengenal Ibu Pipiet setelah membaca postingan dari Mbak Ayu | Itik Bali, berjudul; Tentang Teh Pipiet Senja. Tak lama setelah membacanya, saya menghubungi Mbk Ayu via inbox.
"Saya baca tulisan Mbak Ayu di blog via hape (pinjaman). Sangat tersentuh dan ingin melakukan sesuatu. Tapi masih sangat belum bisa membantu secara finansial. Kalau boleh, minta tolong tulisan Mbak Ayu di share di fb saya. Makasih..."
Dan jawabannya:
"Oke mas.. thanks.. Aku juga belum bisa membantu secara finansial. Bisanya cuma share aja.. semoga ada jalan buat bu Pipiet Senja."
"Insya Allah, nanti saya sampaikan ke kawan-kawan yg di kota kecil Jember. Ini juga diajak koordinasi dengan Mas Baha Andes. Dia support via twitter WB."
"Sip mas, semoga kita bisa sedikit membantu," Jawab Mbak Ayu.
Cerita sebelumnya..
Tentang percakapan saya bersama Baha Andes via inbox.
Mas Baha Andes, saya bersama Mbak Elsa dan Mbak Lidya sedang mengadakan giveaway. Ini GA pertama buat saya. Biasanya kan hanya penyemarak saja. Mau minta tolong, mohon dibantu doa dan supportnya, semoga GA ini bermanfaat dan semarak, meskipun sederhana.
Tengkyu Mas. Salam dari Jember.
Inbox tersebut segera dijawab oleh Mas Baha Andes.
Iya siap mas bro kita akan bantu promo tiap hari dua kali.
Oya aku punya usulan @ItikBali @fennyferawati @apikecil @acacicu bisa juga tuh. Yg pasti kita sepakat dulu. #WBPeduliPipietSenja
Mau buat sumbangan buat Teh Pipit. Apakah sampean mau bekerjasama dan diamanahi oleh kami untuk mengumpulkan dana tersebut?
Ajakan yang sederhana namun mulia, tentu saja saya siap membantu sebisanya. Saya katakan juga ke Mas Baha Andes, seperti berikut ini.
"Kebetulan kita yg di Jember ada acara tiap minggu, on air di RRI programa satu Jember. Nama acaranya CLBK on air alias cangkruk'an lewat botol kosong. Untuk minggu depan, 24 maret 2013 pukul 20.30-21.30 wib, sudah kita jadualkan mengundang salah satu tamu perwakilan dari warung blogger, diwakili Pakde Cholik. Bagaimana jika tambah satu lagi dari WB twitter? Kita on air via telepon, bisa ngobrol tentang #WBpeduliPipietsenja."
Lalu Mas Baha Andes membalasnya.
"Wah mantap tuh. Masbro bisa kirim nama, no rek, nama bank? Biar nanti bisa dipublikasikan via blog atau twitter.
Begitulah, akhirnya saya memberikan data diri, nomor hape, dan nomor rekening istri saya (atas nama Zuhana Anibuddin Zuhro a.k.a Prit apikecil), hanya dengan satu niatan. Ingin membantu sebisanya. Lagipula, jelas terlihat ide dari kawan-kawan WB twitter sangatlah tulus.
Kemudian mulai ada dua orang yang mentransfer uang ke rekening tersebut. Ketika istri saya hendak menyampaikan itu di twitter, kami mengalami gangguan koneksi (smartfren).
Selama menunggu, saya mendapat kabar dari Mas Lozz Akbar bahwa ada miss komunikasi antara WB twitter dengan pihak Ibu Pipiet Senja sendiri yang menyatakan bahwa Ibu Pipiet Senja tidak mengerti tentang apa yang telah dilakukan kawan-kawan.
Mas Lozz Akbar sempat menelepon Ibu Pipiet Senja dan menjelaskan apa sebenarnya yang telah terjadi.
Ibu Pipiet Senja yang baik...
Jadi begitulah kisah yang bisa saya sampaikan apa adanya. Dua transfer dari dua orang yang tidak saya sebutkan namanya di sini, sejumlah (total) 250. 000 rupiah. Adapun yang ditransfer oleh Jeng Sri, istri saya masih belum tahu berapa jumlahnya, karena masih belum ada konfirmasi via sms.
Ketika Mas Baha Andes meminta nomor rekening untuk pengumpulan dana tersebut, saya pikir sudah ada konfirmasi antara admin WB twitter dengan pihak Ibu Pipiet Senja. Saya juga berpikir, mungkin uang itu nantinya bisa digunakan untuk membeli space iklan untuk proses penjualan rumah milik Ibu Pipiet Senja.
Sementara ini, ditengah kesulitan kami menjangkau akses internet, kami sedang berusaha untuk mengklarifikasikan masalah miss komunikasi dan keuangan ini dengan admin WB twitter.
Saya pribadi mohon maaf jika apa yang telah saya lakukan terkesan tergesa-gesa dan aksi - reaksi. Maaf ya Ibu Pipiet Senja. Doa saya masih sama, semoga Allah senantiasa memberikan yang terbaik untuk njenengan dan orang-orang terkasih di sekitar Ibu.
Adapun tentang on air di radio, memang telah dilakukan pada minggu malam, 24 Maret 2013. Ini bukan salah Mbak Itik Bali, sayalah yang berinisiatif untuk mengajaknya, atas nama persahabatan. Saya berjanji di CLBK on air ke depan, akan meluruskan masalah ini jika Ibu Pipiet memintanya.
Sekian dan terima kasih.
Sedikit Tambahan
Untuk Mbak Itik Bali, sekarang sudah 27 Maret. Selamat hari lahir ya. Tetaplah berbagi lewat tulisan, dan tetaplah berdansa dengan kata-kata.