Maret kali ini menciptakan kenangan tersendiri buat saya dan kawan-kawan di Jember. Ya, tentu saja ini tentang kopdar semalam. Singkat tapi manis.
Haha.. jadi ingat kesan pertama bersama KakaAkin. Baru datang langsung diserbu ribuan gojlokan. "Cie cieee... cuit cuiit.." Padahal, duduk aja belum. Tapi sepertinya KakaAkin sudah menyiapkan mental yang essip untuk menghadapi kekacauan kecil ini. Terbukti dia hanya tersenyum.
Senyumnya itu lho, maniiiis sekali. Mirip dengan mahakarya Da Vinci yang berjudul Monalisa. Nggak percaya? Ini saya punya buktinya.
Sebelum Kak Akin datang..
Sebelum Kak Akin datang berdua dengan Kang Lozz, ternyata mereka masih harus berurusan dengan Polantas. Haha, pantesan lama. Kirain masih mojok di manaaa, gitu.
Kami menunggu kedatangan KakakAkin dengan santai, sembari nonton bareng film indie hasil karya kawan-kawan Panaongan GambarGerak. Ada juga adek-adek SMA yang turut nobar. Salah satu dari mereka adalah si Poetri, blogger belia yang dulu turut juga saat kopdar bareng Mbak Anazkia.
Ketika KakaAkin datang, saya masih pakai celana pendek dan belum sempat ganti, soalnya sibuk bercihuy-cihuy ria, hehe.. Syukurlah, Prit sudah tampil cantik.
Kopdar yang singkat, tapi ser ser seeer di hati. Terima kasih ya Kakak Akin, 16 Maret jadi terasa lebih indah bersama Kakak. Maafkan atas gojlokan-gojlokan semalam, hehe. Maaf juga atas jamuannya yang serba sederhana. Semoga lain kali kita bisa sering-sering kopdar.
Saya tutup tulisan ini dengan lirik lagu saya sendiri yang berjudul, harusnya kau tahu. Bisa didengar dan diunduh di SINI.
Haha.. jadi ingat kesan pertama bersama KakaAkin. Baru datang langsung diserbu ribuan gojlokan. "Cie cieee... cuit cuiit.." Padahal, duduk aja belum. Tapi sepertinya KakaAkin sudah menyiapkan mental yang essip untuk menghadapi kekacauan kecil ini. Terbukti dia hanya tersenyum.
Senyumnya itu lho, maniiiis sekali. Mirip dengan mahakarya Da Vinci yang berjudul Monalisa. Nggak percaya? Ini saya punya buktinya.
![]() |
Ada yang terpesona |
Sebelum Kak Akin datang..
Sebelum Kak Akin datang berdua dengan Kang Lozz, ternyata mereka masih harus berurusan dengan Polantas. Haha, pantesan lama. Kirain masih mojok di manaaa, gitu.
Kami menunggu kedatangan KakakAkin dengan santai, sembari nonton bareng film indie hasil karya kawan-kawan Panaongan GambarGerak. Ada juga adek-adek SMA yang turut nobar. Salah satu dari mereka adalah si Poetri, blogger belia yang dulu turut juga saat kopdar bareng Mbak Anazkia.
Ketika KakaAkin datang, saya masih pakai celana pendek dan belum sempat ganti, soalnya sibuk bercihuy-cihuy ria, hehe.. Syukurlah, Prit sudah tampil cantik.
![]() |
Prit dan Kakak |
Kopdar yang singkat, tapi ser ser seeer di hati. Terima kasih ya Kakak Akin, 16 Maret jadi terasa lebih indah bersama Kakak. Maafkan atas gojlokan-gojlokan semalam, hehe. Maaf juga atas jamuannya yang serba sederhana. Semoga lain kali kita bisa sering-sering kopdar.
Saya tutup tulisan ini dengan lirik lagu saya sendiri yang berjudul, harusnya kau tahu. Bisa didengar dan diunduh di SINI.
![]() |
Harusnya kau tahu.. Jreeeeng |
Harusnya kau tahu
Tentang isi hatiku
Yang telah lama
Kuberikan kepadamu
Dan harus kau tahu
Aku hanya tak bisa
Mengungkapkan cinta
Seperti itu
Reff:
Seandainya bisa
Kutulis namamu
Di dalam hatiku
Seperti menulis
Di atas semen yang basah