Jika istrimu seorang jurnalis, maka kau harus menyediakan mental baja ketika dia tiba-tiba 'update status' memuja-muja ketampanan Wakil Gubernur Jawa Timur.
"Gus Ipulll, pesonamu tiada tara." Hmmm, sabaaar...
![]() |
Gus Ipul. Dijepret pada 12 Juni 2009 |
Jika istrimu seorang jurnalis, pandai-pandailah menjinakkan rindu selama dia sedang ada liputan dan kau memeluk kesendirian. Ketika dia sedang ada pelatihan dan harus menginap, maka mau tidak mau, suka tidak suka, kau harus mau dan suka untuk lebih kreatif lagi menjinakkan rindu.
Essih.. apa beih..![]() |
Dokumentasi Elfira Arisanti |
![]() |
Masih diambil dari dokumentasi Elfira Arisanti |
Jika istrimu seorang jurnalis, ada baiknya mempelajari dasar-dasar SAR alias search and rescue. Kadang itu diperlukan ketika dia sedang ada di kerumunan massa, kemudian hilang tanpa jejak. Apalagi jika dia sama sekali tidak mengerti kiri dan kanan.
![]() |
Hiks.. |
![]() |
Horeee.. |
Tamasya, film, dan musik. Tiga hal dasar yang patut disediakan, jika yang kau cintai adalah seorang jurnalis.
![]() |
Dokumentasi Yongki Loho |
![]() |
Tas yang cantik |
Jika istrimu seorang jurnalis, cintailah dunianya, cintai juga kawan-kawannya. Setelah itu, bersiap-siaplah menerima senyum termanisnya. Usah kau pedulikan hal-hal semacam,
"Gus Ipulll, pesonamu tiada tara," sebab itu hanya akan menguras energi saja. Bagaimanapun, hemat energi itu lebih baik.
![]() |
Dokumentasi Mohammad Ghozi Imas |
Jika istrimu seorang jurnalis, biasanya suka bakso, duren, sate ayam, tempe goreng yang diiris tipis-tipis, senang dengan lagu-lagu balada, dan pinter bikin kopi, hehe..